Filsafat Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa
Blitar, 22 November 2017 - Dalam rangka kegiatan forum komunitas pembaca aktif Koleksi Khusus Bung Karno, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno bekerjasama dengan Universitas Islam Balitar mengadakan seminar dengan tema "Pancasila Filsafat Bangsa". Kegiatan forum komunitas pembaca aktif koleksi khusus Bung Karno ini dalam rangka Perpustakaan Proklamator Bung Karno menjadi pusat studi, pusat penggodokan konsep nasionalisme dan karakter building. Acara ini dihadiri oleh para budayawan, guru sejarah, pustakawan serta mahasiswa. Tampil sebagai moderator adalah Budi Kastowo yang mmerupakan Pustawakan dan sebagai narasumber adalah Indria Guntarayana yang merupakan seorang dosen aktif di Universitas Islam Balitar. dalam pemaparannya beliau mengangkat tema Pancasila sebagai filsafat bangsa. Pancasila dianggap sebagai dasar filfasat karena Pancasila digali dari akar budaya dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Pancasila memiliki susunan lima sila yang merupakan suatu persatuan dan kesatuan serta mempunyai sifat dasar kesatuan yang mutlak, yang berupa sifat kodrat monodualis yaitu sebagai makhluk individu sekaligus juga makhluk sosial, serta kedudukannya sebaai makhluk pribadi yang berdiri sendiri dan juga sekaligus sebagai makhluk tuhan. Konsekuensi pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia adalah segala aspek dalam penyelenggaraan negara diliputi oleh nilai-nilai pancasila. Setiap aspek kehidupan kebangsaaan, kenegaraan dan kemasyarakatan harus didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini Pancasila dat dijadikan sebagai dasar kehidupan bebangsa dan bernegara setiap individu masyarakat Indonesia. (hry)