Kegiatan

Jayapura 30 Mei 2018 - UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua mengadakan kegiatan Pemasyarakatan Nasionalisme Indonesia dan Idealisme Bung Karno. Disadari bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya raya dan sebagian besar penduduknya menduduki kepulauan dari Sabang sampai Merauke dari Sangir Talaud sampai Pulau Rote. Bangsa ini yang memiliki sumber daya alam yang melimpah memiliki bahasa, suku ras juga  beraneka ragam seni dan budaya. Memiliki keanekaragaman hayati dan hewani, tanaman obat, semua jenis makanan pokok dan rempah-rempah yang melimpah. Tidak hanya itu bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki peradaban masa lalu yang besar yang gilang gemilang dengan kejayaan besar Sriwijaya dan Majapahit. Bertolak dari pemikiran diatas sebagai upaya membangun kembali  nasionalisme Indonesia diperlukan upaya menúmbuhkan kesadaran dan menumbuhkan rasa bangga sekaligus membangun kembali nasionalisme Indonesia. Berkaitan dengan membangun semangat rasa nasionalisme peran perpustakaan sebagai pusat informasi dan sumber referensi kebangsaan sekaligus sebagai sumber inspirasi pemantapan nasionalisme Indonesia. Acara yang dimulai tepat pukul 08.00 ini menghadirkan Dr. Suyatno dan Hans Hamadi sebagai pembicara, dalam paparannya Dr. Suyatno mengatakan kegiatan ini adalah untuk mengungkap kembali pemikiran serta perjuangan beliau untuk indonesia serta khusus dalam perjuangan di Tanah Papua bisa dilihat dipidato Bung Karno pada tahun 1962 dengan judul Tahun Kemenangan. Serta dalam keterangannya Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Hans Hamadi menyatakan bahwa Idealisme Bung Karno dapat ditemukan dalam buku-buku Bung Karno karena idealisme sesuatu dasar kebenaran yang harus diperjuangan dan disosialisasikan kepada masyarakat, kegiatan yang berlangsung di aula LPTQ Kotaraja Papua Jayapura ini dihadiri oleh 300 peserta yang terdiri dari mahasiswa, siswa SMA/Sederajat, Budayawan serta pejabat dilingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para masyarakat disekitar Papua dapat mengenal banyak mengenai idealisme Bung Karno seta perjuangan beliau ketika berjuang untuk merebut tanah papua dari bangsa Imperialis serta dapat menumbuhkan rasa cinta tanah serta patriotime bangsa. (hry)

 

 

 

Blitar, 7 Mei     2018 - UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno dewasa ini dikenal sebagai pusat kajian mengenai Bung Karno karena di perpustakan ini dapat menemukan banyak literasi mengenai Bung Karno, mulai dari koleksi buku sampai dengan koleksi benda yang terkait Bung Karno, oleh karena hal tersebutlah pada tanggal 7 Mei 2018 dalam rangka mengisi liburan sekolah TK Gerbang Indah Kota Malang tanpa ragu mendatangi UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno untuk mendapatkan informasi mengenai Bung Karno, para psereta yang terdiri dari 20 orang serta 2 guru pendamping ini mengunjungi koleksi Memorabilia dimana mereka dapat melihat banyak benda terkait Bung Karno, para peserta tampak antusias ketika mendengarkan penjelasan trerkait Bung Karno yang dipandu oleh para pustakawan. Setelah puas mendengarkan panduan terkait benda-benda yang ada dirunag koleksi Bung Karno mereka kemudian diajak untuk melihat pemutaran film dokumneter terkait perjalanan Bung Karno ketika berjuang merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. Diharapkan dengan adanya kunjungan ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme serta patriotisme dalam diri peserta ini sejak dini. (hry)

Blitar, 4 Mei 2018 - UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno menerima kunjungan dari TK Tunas Mekar Bangsa, Kota. Blitar. Sebanyak 40 orang didampingi oleh sebanyak 3 guru pendamping ikut serta dalam kegiatan ini. Para peserta diajak untuk berkeliling diruang koleksi memorabilia dimana mereka dapat melihat banyak koleksi tentang Bung Karno, seperti lukisan yang berdegub karya I.B Said, lalu Koper Bung Karno yang selalu beliau gunakan ketika keluar masuk penjara saat berjuang memperjuangkan kemerdekan Bangsa Indonesia sampai dengan kain sprei yang ditulis dengan tinta merah dengan tulisan "Pertahankan Revolusi diatas relnya yang asli" yang merupakan tulisan beliau ketika berada di Wisma Yaso. Para peserta didik tampak antusias mendengarkan penjelasan para pustakawan. Setelah puas berkeliling dikoleksi memorablia para peserta langsung diajak keruang Audio Visual dimana mereka dapat mendengarkan pemutaran film dokumenter tentang perjalanan hidup Bung Karno sejak beliau lahir sampai dengan wafat dimana seluruh hidup beliau di abadikan dari, untuk dan hanya kepada Bangsa Indonesia. Diharapkan ddengan adanya kunjungan ini para peserta dapat mengenal Bung karno terkait perjuangan beliau yang selalu berjuang untuk Bangsa Indonesia serta diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme sejak dini. (hry)

Blitar, 3 Mei 2018 - Masih daam rangka memperingati hari pendidikan nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, pada hari kamis tanggal 3 mei 2038 UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno kembali menerima kunjungan dari TK Tunas Harapan sebanyak 26 orang serta 2 guru pendamping. Adapun tujuan kunjungan ini adalah mengisi program wawasan lingkungan sekitar dimana dalam kegiatan tersebut salah satunya adalah mengunjungi UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Kunjungan ini dimulai dengan mengunjungi ruang koleksi memorabilia dimana pada ruangan tersebut banyak terdapat koleksi tentang Bung Karno. Koleksi tersebut banyak yang menjadi ikon seperti lukisan berdegub karya IB Said, dimana keunikan lukisan ini adalah ketika melihat secara seksama pada bagian dada lukisan tersebut kita dapat melihat seperti berdegub. Kemudian koleksi lainnya yang cukup menarik adalah uang kertas yang dapat menggulung pada telapak tangan orang-orang tertentu. Setelah puas melihat koleksi yang ada diruang koleksi memorabilia para peserta diajak untuk melihat pemutaran film dokumenter tentang perjuangan Bung Karno ketika berjuang bersama para pejuang bangsa memerdekakan bangsa Indonesia. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para peserta didik dapat mengenal sosok Bung Karno dan para pejuang bangsa dala memerdekakan bangsa Indonesia dari belenggu imperiallisme. (hry) 

Blitar, 2 mei 2018 - UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno pada hari rabu tanggal 2 Mei 2018 menerima kunjungan sebanyak 105 orang siswa/i SDN Gedog 2 Kota Blitar serta 4 guru pendamping. Kunjungan in sekaligus dalam rangka hari pendidikan nasional yang tepat jatuh pada tanggal 2 mei setiap tahunnya. Pendidikan anak sejak dini amatlah sangat penting dilakukan mengingat anak-anak usia dini ini daat cepat dengan mudah menyerap informasi yang berada disekitar lingkungannya, oleh karena hal tersebut tepatlah ketika SDN Gedog 2 Kota Blitar melaukan kunjungan kebangsaan ke UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno. karena pada perpustakaan ini para anak didik sejak usia dini dikenalkan bukan hanya mengenai perpustakaan namun juga dapat dikenalkan secra langsung Bung karno yang merupakan pahlawan Proklamator dan Pahlawan Nasional, di UPT Perpustakaan Proklamaor Bung Karno dapat menemukan Apinya Sukarno dalam bentuk buku-buku karya beliau, buku-buku tentang beliau oleh orang lain dan buku-buku tentang para pejuang bangsa. Diharapkan dengan adanya kegiatan kunjungan ini para peserta dapat mewarisi semangat nasionalisme, semangat berssatu dan semangat untuk berkeinginan yang hebat untuk memajukan Indonesia dimasa yang akan datang. (hry)

Blitar, 25 April 2018 - UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno bekerjasama denga Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Forum Komunitas Pembaca Aktif Koleksi Khusus Bung Karno. Adapun kegiatan ini sudah memasuki pada tahun ke 5, tahun pertama dengan tema Nasionalisme, Reliugiusitas Bung Karno dan 2017 tentang Pancasila. Forum Komunitas Pembaca Aktif ini selanjutnya akan dilaksanakan disekolah-sekolah. Tujuan kegiatan ini mensosialisasikan gagasan ide dan pemikiran Bung Karno serta menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa serta mengembangkan literasi sekolah serta membudayakan perpustakaan di sekolah sekolah. Tema yang diangkat tahun 2018 ini adalah Revolusi mental. Sekolah yang akan dikunjungi untuk kegiatan ini adalah SMA 1, SMA 3, SMA 4, SMKN 1, SMKN 3, SMKN 3 Udanawu, SMKN 1 Kademangan, SMAN Garum dan SMAN Nglegok yang berada di sekitar Blitar Raya. Dalam paparannya Dr. Suhartono yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan Cabang Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa harapan pengembangan gerakan literasi sekolah dapat segera dilaksanakan. banyak komponen literasi, beberapa diantaranya adalah literasi dini digunakan untuk menyimak memahami bahasa berkomunikasi dengan lingkungan sosial dirumahnya dan kemudian adalah literasi teknologi adalah kemampuan untuk memahami kelengkapan teknologi seperti perangkat keras serta perangkat lunak.  Diharapkan sekolah-sekolah memiliki sudut-sudut baca agar anak-anak didik senang membaca. Sedangkan melalui pemaparannya Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Dr. Suyatno mengatakan bahwa kegiatan Forum Komunitas Pembaca Aktif tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pada tahun 2018 ini mengadakan sistem proaktif karena UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno keluar untuk menjangkau lebih luas sekaligus juga mensosialisasikan ide serta gagasan Sukarno seperti Ende, Brastagi, Gorontalo, dll. Forum Komunitas Pembaca Aktif dilaksanakan disekolah-sekolah SMA dikarenakan Bung Karno mengatakan yg disampaikan kepada  pak Iwan Sumantri bahwa mahasiswa sangat rentan sekali akan subversi mental. Tema yang diambil revolusi mental adalah karena ingin merubah secara cepat/revolusioner susunan masyarakat yang kocat kacir atau carut marit karena adanya kapitalisme dan imperialisme menjadi masyarakat yang selamat dan sempurna. diharapkan dengan tahun ini dimulainya kembali Forum Komunitas Pembaca Aktif Koleksi Khusus Bung Karno serta peran proaktif untuk datang ke sekolah sekolah SMA sekitar Blitar dapat mengenalkan perpustakaan serta membudayakan kegemaran membaca kepada seluruh peserta didik. (hry)

Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno pada taggal 19 April 2019 mengadakan kegiatan Roadshow Perpustakaan dengan tema Mewujudkan Indonesia Cerdas melalui peningkatan Budaya baca dan indeks literasi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan berbagai macam cara seperti berbagai macam lomba seperti lomba mewarnai tingkat TK, lomba menggambar tingkat SD, Lomba menulis surat kepada walikota serta lomba membuat poster untuk SMA. Selain kegiatan lomba roadshow kali ini juga mengadakan kegiatan talkshow dengan mengundang narasumber Drs. Dedi Junaedi yang merupakan Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasiona RI, Dr. Suyatno Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Drs. Moh. Sidik yang merupakan kepada dinas pendidikan kota Blitar serta yang tidak kalah menarik adalah Eka Kurniawan yang merupakan seorang penulis. pembuat novel yang karyanya sudah banyak diterjemahkan kedalam bahasa asing serta seorang host dari JTV Kediri. Acara talksho in dibuka secara langsung oleh Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpustakaan Nasional RI Dr. Joko Santoso serta ditandai dengan pemukulan gong yang langsung dihadiri oleh Wakil Walikota Blitar Drs Santoso M.Pd.  Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan roadshow ini menurut Dr Joko Santoto adalah untuk mensosialisasikan literasi dan pentingnya literasi untuk meningkatkan kompetensi setiap orang serta dapat membantu setiap orang untuk dapat berdikikari seperti kata Bung Karno serta dapat meningkatkan kesejahteraan pada nantinya. Masyarakat perlu meniru kebisaan dari salah satu founding father Indonesia, Soekarno, yang punya semangat baca yang tinggi. Wakil Wali Kota Blitar Santoso mengatakan masyarakat dan pustakawan perlu belajar dari Bung Karno. “Banyak pemikiran Bung Karno yang mengilhami tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” ujarnya. Khusus UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Santoso meminta segala jenis koleksi Bung Karno dapat diakses kapan saja, oleh siapa saja, dan dimana saja. Teknologi sudah memudahkan itu semua. "Saya yakin kalau masyarakat mengkaji pemikiran Bung Karno akan menjadikan Kota Blitar menjadi lebih baik lagi," imbuh Santoso. UPT Bung Karno menurut Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Suyatno saat ini telah melakukan sosialisasi ke-20 daerah di seluruh Indonesia untuk mengenalkan Perpustakaan Proklamator Bung Karno serta menguatkan rasa nasionalisme melalui ketokohan Bung Karno. Tidak hanya perpustakaan yang diminta untuk berperan dalam peningkatan literasi. Dinas pendidikan pun diminta untuk lebih aktif menggalakkan program penguatan literasi masyarakat. Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Mokhamad Sidik menyampaikan bahwa salah upaya yang dilakukannya untuk meningkatkan literasi di masyarakat, yakni melibatkan orang tua dalam membaca dongeng untuk anak-anaknya. "Kami juga ajak para guru dan peserta didik mengunjungi Perpustakaan Bung Karno untuk melihat dan mempelajari koleksi yang ada," ujar Sidik. Literasi bukan sekedar mampu baca-tulis saja tapi juga mampu untuk memahami segala maksud yang tersurat maupun yang tersirat dalam suatu informasi atau ilmu pengetahuan. Roadshow merupakan salah satu bentuk sosialisasi yang amat penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa perpustakaan adalah salah satu komponen dalam membentuk peradaban suatu bangsa. Esensi pembudayaan kegemaran membaca adalah untuk meningkatkan kompetensi masyarakat demi mencapai kesejahteraan.  (hry)

Blitar, 13 April 2018 - UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno saat ini menjadi destinasi yang menarik bagi para badan-badan Diklat yang ada di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pengetahuan tentang nasionalisme serta Bung Karno, hal ini terbukti pada hari jumat tanggal 13 April 2018 kembali mendapatkan kunjungan Diklat PIM II dalam rangka visitasi Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Angkatan XI tahun 2018. Adapun tujua dari kunjungan ini adalah untuk mengetahui dan menambah wawasan para peserta diklat tentang rasa Nasionalisme, Patriotisme serta wawasan kebangsaaan. Sebanyak 80 peserta diklat dan 3 widyiswara ikut serta dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya kelapa UPT perpustakaan Proklamator Bung Karno mengatakan bahwa ketika mengunjungi UPT perpustakaan Proklamator Bung Karno bukan hanya akan mendapatkan abunya Sukarno tetapi juga apinya Sukarno. Api tersebut ada dalam buku-buku karya     baik dari Bung Karno sendiri seperti Indonesia Menggugat, Sarinah serta buku DiBawah Bendera Revolusi yang terdiri dari 2 Jilid. Dalam buku-buku tersebut terdapat banyak sekali konsep dan gagasan Sukarno tentang Indonesia. Setelah selesai mendapatkan sambutan dari Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno dilanjutkan dengan pemutaran Film Dokumenter tentang Bung Karno ketika dulu beliau berjuang dalam rangka mencapai Indonesia merdeka. Setelah puas menonton pemutaran film dokumenter para peserta diajak untuk berkeliling keruang koleksi Mmeorabilia dimana pada ruangan tersebutpara peserta diklat dapat melihat koleksi tentang Bung Karno mulai dari lukisan berdetak karya IB Said sampai dengan koper yang selalu beliau gunakan ketika keluar masuk penjara. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan wawasan kebangsaan para peserta diklat. (hry)

Page 49 of 69