Blitar, 8 Agustus 2019 - UPT Perpustakaan Proklamator Bun Kanro mengikuti kegiatan baris-berbaris dalam rangkaian memperingati HUT kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke -74. Kegiatan ini merupakan salah satu dari bentuk publikasi dan Ekspose perpustakaan kepadamasyarakat agar lebih mengenal tentang Perpustakaan Proklamator Bung Karno di Kota Blitar. Sebanyak Enam belas pegawai UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno ikut serta dalam Lomba Gerak Jalan. Diikuti 150 kelompok dari instansi se-Kota dan Kabupaten Blitar, perlombaan berlangsung meriah. Dengan berseragam tema merah putih sesuai dengan bendera negara Indonesia para peserta ada juga yang menggunakan aneka warna seragam terlihat di sepanjang Jalan Ahmad Yani, tempat berkumpulnya para peserta sebelum mulai berjalan. Tim gerak jalan Perpustakaan Proklamator Bung Karno mengenakan seragam merah putih dari ujung kepala hingga kaki.
Bernomor dada 47, tim Perpustakaan Proklamator Bung Karno berjalan sepanjang enam kilometer.Tim yang dikomandoi oleh Yanuar itu mulai berjalan dari Jalan Ahmad Yani-Mastrip-TGP-Istana Gebang kemudian berakhir di Jalan Merdeka. Walau penuh peluh, semangat mereka tak kenal lumpuh. (hry)

Blitar,  7 Agustus 2019 - UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno mengadakan diskusi pembukaan sebuah kegiatan Forum Komunitas Pembaca Aktif Koleksi Khusus Bung Karno. Kegiatan yang dilangsungkan di ruang Audio Visual ini Mengundang seratus peserta dari berbagai elemen yakni: PNS, komunitas, mahasiswa, dan budayawan. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah, Literasi Kebangsaan Sebagai Penguat Pendidikan Karakter. ”Perpustakaan Proklamator Bung Karno, mengajak pemustaka memelajari dan memahami pemikiran Bung Karno melalui kegiatan Forum Komunitas Pembaca Aktif,” jelas Kepala UPT Perpusakaan Proklamator Bung Karno, Janti Suksmarini dalam arahannya.

Diskusi interaktif berlangsung selama kegiatan. Soal konsep kegiatan, aktualisasi tema, kesempatan kerjasama, banyak dibahas. Tina, perwakilan komunitas memberikan masukan kepada Perpustakaan Proklamator Bung Karno untuk lebih menggalakkan kerjasama dibidang selain perbukuan untuk memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. “Kami akan terus bersinergi dengan komunitas, karena ide-ide itu banyak dimunculkan kaum muda. Kita bisa diskusi pembuatan program literasi bahasa atau workshop, tentang kopi juga bisa,” jawab Kepala Bidang Layanan Informasi dan Kerjasama, Agus Sutoyo.

Sinergitas antar instansi, dengan komunitas serta budayawan sangat diperlukan untuk menyusun kebijakan-kebijakan yang memang riil dibutuhkan. FKPA memulai dengan menciptakan ruang di mana gagasan dipertemukan, dielaborasi, kemudian diwujudkan melalui berbagai program. Kegiatan ini adalah merupakan kegiatan pembuka yang rencana seanjutkan kegiatan serupa akan dilaksanakan dengan datang lansgung ke sekolah-sekolah yang ada diwilayah Blitar. (hry)

Blitar, 6 Agustus 2018 - UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno menerima kehormatan dengan adanya kunjungan dari para pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur . Datang dengan kompak berseragam serba merah putih, 124 pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur mengadakan kunjungan ke UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno (PPBK). Adapun tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mengenal sosok Bung Karno, pemikiran beliau yang sangat hebat da spektakuler sehingga membuat beliau disegani bukan hanya didalam negeri bahkan sampai dengan mancanegara. Sebelumnya rombangan tersebut berziarah ke Makam BungKarno. “Kami mengadakan kegiatan ini untuk mengawali rangkaian HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke -74. Dengan menziarahi Bung Karno kemudian dilanjutkan dengan mendapatkan apinya Bung kanro dengan mengunjungi Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Semoga semangat Bung Karno bisa kami warisi,” jelas Susy Susilawati, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.

Rombongan diterima oleh Kepala UPT PPBK, Janti Suksmarini, Kabid Layanan Informasi dan Kerjasama, Agus Sutoyo, dan Eka Urwanto, Kasubag Tata Usaha. dalam Pemaparannya Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno memberikan materi perihal profil pendian Perpustakaan dan pemikiran Bung Karno tentang Nasionalisme dan Idealisme Bung Karno. Berbagai buku penting Sukarno yang merupakan koleksi khusus milik Perpustakaan Proklamator Bung Karno banyak dibahas. Kemudian kegiatan ini dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter tentang pengabdian Bung Karno untuk Indonesia. (hry)

Blitar,  1 Agustus 2019 - UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno bekerjasama dengan Paguyuban budaya Lensa Mas Blitar mengadakan kegiatan Kemisan Pon. Kegiatan ini masuk kedalam agenda pemasyarakatan perpustakaan melalui kebudayaan di amphiteater. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melalui unit pelaksana teknis yang berada di kota Blitar Perpustakaan Proklamator Bung Karno dalam salah satu misinya adalah pelestari khazanah budaya bangsa mengadakan kegiatan "sarasehan budaya bangsa kemis-pon-an Ari Wiyosan Gagatmaja" memperingati hari kelahiran Bung Karno yang bekerjasama dengan Lensa Mas. Kegiatan ini dihadiri oleh para budayawan, komunitas "blankonan" serta perwakilan dari UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Kebersamaan dalam budaya dewasa ini sangat penting dirasakan ditengah mulai lunturnya rasa nasionalisme serta patriotisme Indonesia, pancasila yang dibahas dalam kegiatan ini sangat sesuai dengan bangsa Indonesia yang majemuk karena perbedaan yang ada untuk persatuan bukan sebaliknya perbedaan dijadikan sebagi sebuah perpecahan. Dihaapkan dengan adanya diskusi kamis ponan dalam bentuk budaya ini dapat mengenalkan perpustakaan kepada masyarakat Indonesia.(hry)

Tema

Tema Lomba Animasi Bung Karno Tahun 2019 adalah “Bung Karno dan Perjuangannya”

Metode Pelaksanaan Kegiatan

             1.  Peserta mendaftarkan diri di  website 
           2.   Peserta mengirimkan karya video animasi melalui:
                   - Soft copy diunggah ke tautan bersama (gdrive/mediafire/dropbox, dll)
                   - Hard  copy beserta kelengkapan surat peserta yang sudah di isi (contoh formulir terlampir) dikirim ke alamat:

                  Perpustakaan Proklamator Bung Karno
                  up. Panitia Lomba Animasi Bung Karno 2019
                  Jl. Kalasan No. 1
                  Kota Blitar – 66133

 Waktu Pelaksanaan

• Pelaksanaan lomba, 11 Maret 2019 – 30 September 2019
• Batas akhir pengumpulan karya, 30 September 2019 (Jam 23:59 WIB)
• Pengumuman pemenang, 14 Oktober 2019 diumumkan di http://perpusbungkarno.perpusnas.go.id dan media sosial UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno (Facebook dan Twitter)
• Penyerahan Hadiah akan dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2019 pada saat lomba menghafal biografi Bung Karno

Syarat dan Ketentuan Peserta

• Terbuka untuk umum (WNI)
• Bisa perorangan atau kelompok

Syarat dan Spesifikasi Video Animasi

1. Sasaran untuk penggunaan video animasi adalah untuk kalangan anak-anak s.d usia 12 tahun (Play Group s.d SD)
2. Konten video animasi memuat:
   - Kelahiran Bung Karno
   - Masa Kecil Bung Karno
   - Masa Sekolah Bung Karno
   - Masa Perjuangan Bung Karno
   - Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
3. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dengan subtitle Bahasa Inggris
4. Durasi 05 s.d 15 menit (sudah termasuk opening, credit title, dan memuat logo Perpustakaan Nasional RI yang disediakan oleh panitia)
5. Video Tracks : MPEG-4 (MP4), 1920 x 1080, 25 fps, 8 Mbps
6. Audio Tracks : MPEG-4 Audio Stereo, 48 kHz, 192 kbps
7. Karya yang dikirimkan harus bersifat baru, orisinal, tidak sedang diikutkan dalam lomba serupa, dan belum pernah ditayangkan dan atau dipublikasikan.
8. Karya pemenang dan seluruh source-nya menjadi hak milik UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno.
9. Dewan juri dan panitia tidak bertanggung jawab bila terjadi tuntutan hukum dari pihak-pihak lain atas karya yang sudah dikirimkan, baik terkait dengan hak cipta, kepemilikan karya intelektual, ataupun yang lainnya.
10. Setiap  tim  wajib  menandatangani  Pernyataan  bukti  keaslian  karya (bermaterai Rp 6.000,00).
11. Bagi Pemenang Lomba wajib  menandatangani  pernyataan pemindah kuasaan hak (bermaterai Rp 6.000,00)
12. Dewan juri dan panitia berhak mendiskualifikasi karya peserta jika melanggar persyaratan lomba.
13. Karya yang tidak menang boleh diunggah di kanal media sosial setelah pengumuman pemenang, tanpa menyertakan logo Perpustakaan Nasional RI.
14. Untuk kesesuaian cerita, peserta mengacu pada buku berikut:

• Bung Karno Bapak Proklamasi Republik Indonesia (S. Kusbiono) dapat dilihat melalui i-Pusnas

Bung Karno Bapak Proklamasi Republik Indonesia (S. Kusbiono)

• Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (Cindy Adams)

Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (Cindy Adams)

Kriteria Penilaian

1. Fresh
2. Inspiratif dan inovatif
3. Seluruh konten video terpenuhi
4. Mendidik dan Menghibur

Penghargaan

• Kategori Best Animation, dengan pembinaan prestasi sebesar Rp. 25.000.000,-
• Kategori Best Story, dengan pembinaan prestasi sebesar Rp. 25.000.000,-

Dewan Juri

• Tim Panitia Lomba Animasi Bung Karno Tahun 2019
• Juri Profesional

Lampiran

Narahubung

Ellys (085648014234)
Hanafi (0342-815477)

Blitar, 27 Juli 2019 - UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno bekerjsama dengan sanggar Tari  Patria Loka mengadakan kegiatan "Patria Loka On Stage" . Kegiatan ini merupakan bentuk sarana melestarikan kebudayaan sesuai dengan Visi dan Misi Perpustakaan Nasional yaitu Perpustakaan sebagai Pelestari khasah Budaya. Pemasyarakatan perpustakaan melalui kebudayaan diamphiteater, ini selalu digunakan oleh masyarakat sekitar bukan saja yang berada dikota Blitar, namun seluruh Indonesia dapat menampilkan pertunjukan seni dan budaya di Amphiteater UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Amphyteater terlihat penuh sesak dengan hadirnya penonton. Terlihat para penari bergantian tampil diatas panggung dengan berbagai gerakan yang lincah dan kostum yang beraneka warna. Tak lupa beberapa murid sanggar juga menembangkan langgam jawa dengan cengkok yang merdu. Malam itu, Sanggar Patrialoka tampil dalam rangka kegiatan Pemasyarakatan Perpustakaan Proklamator Bung Karno bertemakan Patrialoka on Stage. Sanggar Patrialoka merupakan salah satu Sanggar Budaya yang ada di Blitar. Sanggar ini tidak hanya mewadahi kesenian tari, tetapi juga seni karawitan, dan seni pedalangan dengan tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal. Hal ini sejalan dengan program kegiatan Pemasyarakatan Perpustakaan Melalui Kebudayaan di Amphyteater, yakni bisa menjadi wadah ekspresi dan kreatifitas seni, selain juga lebih mendekatkan keberadaaan Perpustakaan dan fasilitas serta layanan yang ada kepada masyarakat. Pentas dari Sanggar Patrialoka pada hari Sabtu kemarin menampilkan sekitar 19 jenis tarian dan beberapa langgam jawa. Di antaranya adalah tari Bocah ethes, Gebyar Saloka, Bandeng Nener, Kempis Ronjot, Kluwung Emas, Emprak, Sapu Kerek, Gelang Room, Makarti, Lintang Kemukus, Worokaesti, Jejer Gandrung Sewu, Warak Dugder, Niskala Seblang, Banjar Kemuning, Sri Ganyong, Ombyak Suran, dan terakhir ditutup dengan tari Jaipong.(hry)

Palangkaraya, 23 Juli 2019 - UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan Internalisasi Pemikiran Proklamator Bung Karno tentang Revolusi Karakter Bangsa. Adapun kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur bidang Permasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Yuel Tenggara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah Susana Ria Aden serta Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Dra. janti Suksmarini. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Aula Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah dengan mengadirkan sebanyak 300 peserta yang terdiri dari siswa/i, guru sejarah, budayawan, tokoh masyarakat serta para PNS ilingkungan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Acara yang dimulai tepat pada pukul 08.00 dimulai dengan  menyanyikan lagu Indonesia raya, serta dilanjutkan dengan mars perpustakaan. Sebelum acara dimulai tarian sambutan dilakukan dari sanggar seni setempat yang membawakan tarian dayak. dalam materi yang disampaikan kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno mengatakan bahwa pemikiran Bung Karno banyak terdapat dalam buku-buku beliau seperti buku Indonesia Menggugat yang merupaka pembelaan beliau didepan mahkamah pengadilan Belanda yang kemudian pidato beliau menjadi sangat populer, lalu ada buku Dibawah Bendera Revolusi Jilid 1 dan 2, Buku Dibawah Bendera Revolusi jilid  I merupakan kumpulan artikel, surat, dan curahan pemikiran Bung Karno tahun 1926 sampai 1941. Diawali pemikiran tentang Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme, dan terakhir tulisannya tentang Menjadi Guru di Masa Kebangunan. Sedangkan Jilid II berisi pidato Presiden Republik Indonesia, Ir.Sukarno,  tahun 1945 sampai 1966. Setiap tanggal 17 Agustus Presiden Sukarno menyampaikan amanat proklamasi kepada rakyat Indonesia melaui pidatonya  tentang  hal ihwal yang dilakukan pemerintah di tengah dinamika revolusi Indonesia, rintangan dan jalan keluarnya, termasuk kedudukan dan peran negeri ini dalam peta politik Internasional. Kemudian narasumber Guru Besar PLS FKIP Universitas Palangka Raya Norsanie Darlan yang membawakan diskusi tentang strategi dan peran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam mencerdaskan bangsa serta membangun semangat nasionalisme Indonesia. Gubernur Kalimantan Tengah dalam sambutan yang dibacakan Yuel Tenggara, mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme Idalam diri sebagai anak bangsa yang bertanggung jawab untuk meneruskan perjuangan para pendahulu. Khusunya idealisme Bapak Proklamator Bung Karno agar bangsa tetap jaya sepanjang masa. "Generasi milenial di Kalimantan Tengah harus meningkatkan budaya literasi terutama membaca dengan mengunjungi perpustakaan serta cerdas dalam memilih dan memilah informasi sehingga tidak terjebak dalam informasi yang dapat memecahbelahkan persatuan dan kesatuan bangsa," tegas Yuel Tanggara membacakan sambutan Gubernur. Diharapkan dengan adanya kegiatan Internalisasi Pemikiran Bung Karno ini dapat mengenalkan pemkiran Bung Karno sebagai The Founding Father dimana pemikiran Beliau dapat dilihat dari berbagai jenis Buku yang ada di UPT Perpustakaan Proklamtor Bung Karno. (hry)

Blitar, 20 Juli 2019 - UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno pada hari sabtu tanggal 20 Juli 2019 mengadakan kegiatan Sosialisasi Motivasi Manajemen Aparatur Sipil Negara, kegiatan ini turut mengundang Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI Dra. Sri Sumekar, M.Si dan juga Sekretaris Utama badan Kepegawain Negara Supranawa Yusuf. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh aparatur sipil negara yang berada di lingkungan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Kegiatan ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk peningkatan karakter nasionalisme Indonesia dan kemudian acara utama berlangsung. Dalam materi yang disampaikan oleh sestaka BKN mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara saat in harus siap dengan revolusi industri 4.0 dimana mesin lebih dominan, tenaga manusia dikurangi dan digantikan dengan mesin. Aparatur Sipil Negara kedepannya akan dibuat lebih efektif tidak terbatas dengan ruang dan waktu serta dapat menghasilkan output yang maksimal. Kemajuan ICT harus masuk kedalam semua sistem dan model pelayanan pemerintahan. (Hry)