Peluncuran Program SILAKAN

Janti Suksmarini, Kepala Perpustakaan Bung Karno resmi merilis (22/10) inovasi layanan terbaru yakni SILAKAN (Sistem Layanan Anda Pesan Kami Antarkan) sekaligus membuka Pekan Literasi Kebangsaan dan Kepemudaan dalam rangka peringatan ke-92 Hari Sumpah Pemuda.

Inovasi di tengah pandemi merupakan cara adaptasi agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan. Jika sebelumnya kami meluncurkan Anda Pesan Kami Siapkan, kali ini masyarakat bisa memesan buku melalui whatsapp dan nantinya buku diantar langsung ke alamat tujuan oleh Grab Express sebagai mitra dari program SILAKAN.

Mula-mula, SILAKAN menyasar masyarakat beralamat Kota Blitar dan kuota tiap harinya sebanyak lima pemesan. Harapan ke depan adalah layanan ini dapat menjangkau wilayah yang lebih luas serta menambah fasilitas agar pengembalian buku dapat dilakukan oleh petugas.

“Tidak berhenti di SILAKAN saja, nantinya akan berkembang melayani pengembalian buku. Inovasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai koleksi kami apalagi di masa pandemi. Tinggal chat ke 0897-5555-200 buku langsung datang ke rumah,” jelas Koordinator Pelayanan Informasi dan Kerjasama Agus Sutoyo.

Bersamaan rilisnya SILAKAN, Pekan Literasi Kebangsaan dan Kepemudaan resmi dimulai hari ini hingga tanggal 27 Oktober 2020. Berbagai agenda dengan beragam tema siap disajikan kepada masyarakat.

Pun selama acara berlangsung, dimeriahkan pameran UMKM yang menjajakan aneka kuliner, kerajinan tangan, produk kriya, hingga bunga-bunga nan cantik. Masyarakat bisa langsung menyruput kopi yang telah disediakan panitia sembari NGOPI (Ngobrol Seputar Literasi) di area Pekan Literasi Kebangsaan dan Kepemudaan sebagai bentuk perayaan Sumpah pemuda.

Janti Suksmarini berpesan agar peringatan Sumpah Pemuda dapat dijadikan momen refleksi. “Sumpah Pemuda hendaknya bisa dijadikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia sekarang untuk membawa negara ini ke arah perubahan yang lebih baik, bukan justru terpecah-belah dalam pusaran konflik antar sesama anak bangsa sendiri,” pesan beliau.