Kenapa Penulisan Tahun Kemerdekaan di Teks Proklamasi '05 Bukan '45?

 

 

30 Agustus 2019 - Tahukah kamu bahwa penulisan tanggal pada naskah proklamasi adalah 17-8-'05 ( pada draft naskah yang ditulis oleh Bung Karno ) dan hari 17 boelan 8 tahoen 05 ( pada naskah yang diketik oleh Sayuti Melik ) ? Bung Karno membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Jadi, apakah Bung Karno salah menulis atau Sayuti Melik salah mengetik?

Pada 1945, Indonesia dibawah kependudukan Jepang. Saat itu Indonesia menggunakan tahun Jepang, yaitu sistem kalender Jimmu. Jimmu adalah Kaisar Jepang yang naik tahta pada tahun 660. Tahun 1 kalender Jimmu lebih awal 660 tahun daripada  tahun Masehi (kalender Gregorian), sehingga tahun Jepang berdasarkan kalender Jimmu dihitung dengan menambahkan  660 pada angka tahun tahun Masehi. Tahun 1945 kalender Gregorian sama dengan tahun 2605 kalender Jimmu.

Penulisan angka tahun '05 ini sering menarik perhatian pemustaka di Koleksi Memorabilia. Begitu juga hari ini, Kamis 30 Agustus 2019, saat kami menerima kunjungan siswa-siswi dari Kelompok Bermain dan TK Istiqomaturrohmah Kota Blitar sebanyak 150 orang, muncul pertanyaan menngenai penulisan angka tahun kemerdekaan di Teks Proklamasi Kemerdekaan. Kunjungan pemustaka cilik kali ini dalam rangka mengenal sejarah Proklamator, menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air sejak usia dini. Kegiatan diawali dengan menonton film di Ruang Audio Visual dan dilanjutkan dengan story-telling di Koleksi Memorabilia. (nk)