Refleksi Perjuangan Kartini

Perpustakaan Bung Karno melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kartini pada Senin 22 April 2024. Hartono selaku pustakawan utama menjadi pembina upacara dengan membacakan sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Seluruh pegawai Perpustakaan Bung Karno mengikuti upacara dengan menggunakan balutan busana kebaya serta pakaian jadul. Upacara ini diharapkan menjadi momen refleksi semangat Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan melalui literasi.

“Sosok Kartini merupakan bagian dari perjuangan panjang bangsa Indonesia membebaskan diri, berdiri di atas kaki sendiri, berdaulat secara politik sebagai negara merdeka. Sejak usia belia, Kartini telah bersuara tentang banngsanya yang terbelakang dan tertidur selama berabad-abad, sehingga tidak dapat melihat kemajuan zaman,” jelas Hartono saat menyampaiakan amanat Menteri PPPA.

Lanjutnya beliau berpesan bahwa kita harus bersinergi, berkolaborasi dalam upaya memajukan perempuan, mencegah pelanggaran hak perempuan, mewujudkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki sebagai subyek pembangunan dan mengakhiri ketidakadilan.

Upacara Peringatan Hari Kartini melibatkan sejumlah petugas antara lain:

Komandan Upacara: Edi Herwanto

Pengibar Bendera: Gagat Ekasakti Pertiwi, Sri Hardoko, Bramantya Dwi Bayu Aji

Pemandu Acara: Sri Mintarni

Pembaca Pembukaan UUD 1945: Ulfaa Istuufia

Pembaca Sejarah Singkat Kartini: Andrian Restyorini

Pembaca Doa: Toha Sutono

Operator: Hary Wijaya