Wujudkan Trisakti Bung Karno, Kuatkan Identitas Bangsa

Perpustakaan Proklamator Bung Karno terus berupaya mewujudkan Trisakti Bung Karno “Berkepribadian dalam Budaya” serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Guna memberikan bimbingan dan motivasi kepada masyarakat sehingga meningkatkan keterampilan dan kreativitas sebagai bekal kemandirian, berbagai giat literasi digelar. Seperti literasi seni dan budaya yang diselenggarakan selama empat hari, mulai tanggal 10 hingga 13 Juli 2023 di amphiteater Perpustakaan Proklamator Bung Karno.

 

Literasi seni dan budaya menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya diantaranya, Abing Santoso S.Sn (Penari), Yudhistira Sugma Nugraha, M.Sn.( Komposer), dan Ammy Aulia Renata Anny, M.Sn ( Praktisi Seni dan Jurnalis) yang siap membagikan pengetahuan dan pengalaman kepada peserta. Selama tiga hari peserta belajar tentang sendratari mulai dari persiapan stage, komposing lagu dan praktik menari. Tidak hanya mendengarkan materi, peserta didampingi oleh narasumber meramu pertunjukan yang mengkombinasikan drama, tari dan lagu yang diiringi instrumen gamelan yang akan dipentaskan di akhir kegiatan.

 

Hadir juga Dance Maestro, Didik Nini Thowok pada hari terakhir(13/7). Sang maestro mengajak peserta untuk tetap melestarikan seni sebagai identitas bangsa. Beberapa peserta naik ke pentas mempraktekkan beberapa gerakan tari menggunakan selendang bersama sang maestro. Kegiatan literasi seni dan budaya ditutup dengan pementasan sendratari yang berjudul “Esensi Tradisi Era Gen-Z” oleh seratus peserta. 

 

Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Nurny Syam memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber yang luar biasa.

“Walau hanya berlatih selama tiga hari saja, namun mampu menyuguhkan karya yang luar biasa dan disaksikan langsung oleh Dance Maestro, Didik Nini Thowok”, ujarnya

 

Reportase: Yunita Pertiwi

Dokumentasi: Agus Juwito