pengaduan.png
sliderwebsite.png
previous arrow
next arrow
PlayPause

Koleksi Perpustakaan

Layanan utama kami menyediakan koleksi buku tentang Bung Karno dan koleksi memorabilia. Mengingat pemikiran Bung Karno tidak hanya  tentang filsafat, sosial, maupun politik, maka  dari itu kami juga memiliki koleksi umum dan koleksi anak.

 

  • Koleksi Umum

    Koleksi Umum

    Pemikiran Bung Karno tak hanya menyentuh subjek filsafat, sosial, maupun politik. Melainkan subjek lain seperti kesenian, sastra, olahraga hingga agama
    Read More
  • Koleksi tentang Bung Karno

    Koleksi tentang Bung Karno

    Berisi karya-karya Bung Karno, karya-karya orang lain tentang Bung Karno, buku-buku yang dibaca Bung Karno dan karya-karya pejuang bangsa
    Read More
  • Koleksi Anak

    Koleksi Anak

    Layanan Koleksi Anak menyediakan koleksi yang dikhususkan untuk pemustaka anak.
    Read More
  • Koleksi Memorabilia

    Koleksi Memorabilia

    Pemikiran Bung Karno tak terbatas disajikan melalui buku-buku saja. Pemustaka bisa melihatnya melalui bentuk lain. Berupa lukisan, benda peninggalan Bung
    Read More

Kata Mutiara

Bagi saya Ilmu pengetahuan hanyalah berharga penuh jika ia dipergunakan untuk
mengabdi kepada praktek hidupnya manusia,
atau praktek hidupnya bangsa,
atau praktek hidupnya dunia kemanusiaan.

Pidato Presiden Sukarno ketika menerima gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 19 September 1951


Pedoman untuk melaksanakan Amanat Penderitaan
    Rakyat II/ disusun oleh, Maj. Moch. Said. -- Surabaja:
    Permata, 1961.
    2755 hlm.; 22 cm. -- (Jil. 2)
      
321                                                                               4 eks
 
Buku ini merupakan kelanjutan dari buku ”Pedoman untuk Melaksanakan Amanat Penderitaan Rakyat jil. 1”. Buku ini juga berisi himpunan amanat dan pidato karangan P.J.M Presiden Soekarno. Presiden Soekarno pernah mensitir tulisan yang mengharukan hati di atas nisan kuburan Sdr. Ali Archan, pejuang kita yang gugur di Boven Digul. Bunyinya, ”obor yang kunyalakan di malam  gelap ini kuserahkan kepada angkatan yang kemudian”. Inilah Amanat Penderitaan Rakyat yang kita laksanakan terus sampai tempat yang dituju, yaitu hari depan kita yang gilang gemilang. Dan kitalah  ”angkatan” yang kemudian itu, pengemban Amanat Penderitaan Rakyat (sambutan J.M.Menteri Penerangan) dalam buku ini.

Search

Layanan Kami

  • Default
  • Title
  • Date
  • Random