Resume "Indonesia Menggugat"

 

 RESUME INDONESIA MENGGUGAT

 INDONESIE KLAAGTAAN

Pengantar (H. Masagung)

-      Isinya menggambarkan jiwa Sukarno sebagai pemimpin rakyat Indonesia, hasil pemikiran dan semangatnya tetang nasib bangsa yang menjadi korban penjajahan bangsa asing.

-      Penentangan Sukarno kepada imperialisme dan kolonialisme, berdasarkan pengetahuannya yang luas sebagai hasil pembacaaanya yang luas berasal dari sumber barat dan Belanda sendiri, suatu hal yang patut dicontoh.

-      Dari pembelajaran ini membuat Bung Karno kuat dalam visioner dalam meramalkan saatnya Indonesia akan Merdeka dan harus dicapai dengan cara berdikari.

Haluan Kata (Rachmawati Sukarno)

-      Kasusnya dikenal “Proses PNI” Tanggal 18 Agustus 1930 Bandung. Terdakwanya Bung Karno, Gatot Mangkuprojo, Maskun Sumadireja, Soepriadinata.

-      Pengadilan ini sesungguhnya adalah mengadili bangsa Indonesia yang sedang bangkit kesadaran nasionalnya untuk menuju Merdeka.

-      Dengan kecekatan, ketangkasan, kecerdasan dan keberanian Bung Karno dan kawan kawan, pada waktu itu menjungkir balikan situasi. Bung Karno dkk yang dituntut berbalik menjadi penuntut atas segala kesalahan, kejahatan, kekejaman kaum Imperialis, kolonialis dan kapitalis.

-      Indonesia Menggugat mengeggerkan Hindia Belanda, negeri Belanda dan menarik perhatian seluruhn dunia baik barat ataupun timur.

-      Buku ini juga menjelaskan, pemimpin perjuangan menuju Indonesia Merdeka adalah Partai Politik.

-      Dari membaca buklu ini diharapkan akan mendapatkanpetunjuk dalam menghadapi penjajahan bentuk baru.

 

Katalog

Sukarno, 1901-1970

     Indonesia Menggugat: pidato pembelaan di depan Pengadian Kolonial Bandung, 1930/ Sukarno,- Jakarta; Inti Idayu Press (dsb), 1983.

     86 hal,; 21 x 15

1.                  Pengadilan    2. Indonesia- Sejarah-Kebangkitan Nasional

I.                    Judul

    Kk 959.8 IND

 

Daftar Isi

Halaman

PENDAHULUAN

7

1.   Imperialisme dan Kapitalisme …………………………………………………………………….

13

2.   Imperialisme di Indonesia…………………………………………………………………………..

30

3.   Pergerakan di Indonesia  ……………………………………………………………………………………..

62

4.   Partai Nasional di Indonesia  …………………………………………………………………………………

70

5.   Pelanggaran pasal-pasal 169 dan 153 bis adalah mokal. ……………………………………….

149

6.   Ringkasan / Penutup …………………………………………………………………………………………………..

179

 

 

 


 PENDAHULUAN

Proses Politik

            “Ini menjadi proses menggemparkan!” kata Bung Karno menangapi pidato Gubernur Jenderal Belanda tanggal 30 Juni 1930 mengatakan akan menuntut di muka pengadilan.

PNI adalah gerakan inti kebangsaan, maka dari itu menjadi perhatian kawan dan lawannya. Ini adalah proses politik, justru semuanya harus mengerti. Dan setiap pihak kolonialis yang komentar akan ketahuan karakter sebenarnya.

Hakim dalam proses politik

            Diharapkan, hakim akan bersikap adil, meskipun semua tahu bahwa banyak pengamat yang waktu itu bersikap tidak fair.

Pasal-pasal dan tuduhan- tuduhan seperti karet.

            Pasal 153 dan Pasal 161 untuk menghadapi penghasut dan pemberontak (haatzaai artikelen) disertai Exorbitante Rechten (hak luar biasa) , pasal 169, pasal 171. Bahkan Tuan Mendel anggota Tweede Kamer Staten General dalam pemandangan umum mengenai anggaran Hindia Belanda tahun 1926 mengatakan, 1.“tapi kalau begitu, janganlah orang omong, bahwa disini ada aturan hukum”, 2.”Ini berarti tidak ada aturan hukum sama sekali”. 3.”ini adalah kesewenang-wenangan dengan mempergunakan undang undang sebagai senjata”.

Keyakinan Kami harus diingat.

            Walaupun hakim bersikap adil namun undang-undangnya tidak adil.  Namun demikian fakta-fakta yang kami ungkapkan adalah benar dan obyektif. Angka statistic membuktikan kenyataan penghisapan dan penindasan tersebut.

 

1.      IMPERIALISME DAN KAPITALISME

Kapitalisme

Kapitalisme adalah system pergaulan hidup yang timbul dari cara produksi yang memisahkan kaum buruh dari alat-alat produksi. Kapitalisme timbul dari ini cara produksi, karenanya, menjadi sebabnya nilai lebih tidak jatuh didalam tangannya kaum buruh melainkan jatuh di dalam tangan kaum majikan. Kapitalisme oleh karenanya pula, menyebabkan akumulasi capital, konsentrasi capital, sentralisasi capital dan industriel reserve armee. Kapitalisme mempunyai arah pada verelendung.

Imperialisme

Imperialisme adalah suatu nafsu, suatu system menguasai atau mempengaruhi ekonomi bangsa lain atau negeri,- suatu system merajai atau mengendalikan ekonomi bangsa lain.

Sebagai system dapat dibuktikan pada jaman Sriwijaya dan Majapahit suatu keharusan yang ditentukan oleh tinggi rendahnya ekonomi suatu pergaulan hidup, yang tak memandang bulu.

Imperialisme –Tua dan Modern

Persamaan:  nafsu, cita-usaha, keinginan, kecenderungan, system untuk menguasai atau mempengaruhi rumah tangga negeri lain atau bangsa lain, nafsu untuk melancarkan tangan keluar pagar negeri sendiri 

Perbedaan:

Imperialisme Tua, Perampasan, Penaklukan militer, Monopoli.

Imperialisme Modern Investasi melalui perbankan Investasi melalui buruh bebas, Penanaman Modal 0nderneming, trem, perkapalan, pelabuhan, pertambangan dll. Tempat pengambilan bekal industry. Tempat Industri, Tempat pemasaran.

 

Asas Imperialisme adalah urusan rezeki

Asas imperialism adalah mencari benda, mencari rezeki belaka.

Alasannya: mencari kemashuran dan keinginan mengembara Merdeka, mengajarkan kesopanan, mengajarkan peradaban.

 

Lapangan Imperialisme Tua

Inggris sudah menguasai sebagian Amerika, sebagian India, sebagian Australia dll.

Perancis sudah menguasai sebagian Amerika, sebagian India.

Portugis sudah menguasai sebagian Amerika selatan dan beberapa tempat lainnya,

Spanyol sudah menguasai sebagian Amerika tengah, Filipina,

Belanda sudah menguasai sebagian Afrika Selatan dan Indonesia

 

Balapan cari Jajahan di zaman Imperialisme-Modern

Para penjajah terus- menerus memperluas daerah jajahan, dan sudah saling serang untuk meperebutkannya. Misal Bangsa Inggris sudah mampu mengusir Spanyol, Portugis dan Belanda dari India.

Jepang

Jepang adalah negeri Asia yang telah tumbuh manjadi kekuatan Imperialis modern dengan menganeksasi Manchuria, Korea dan Shakalin. Dan jepang diramalkan akan bertanding dalam perang pasifik melawan Amerika Serikat atau sekutu.

Wujud balapan Sekarang

Imperialisme memunculkan tiga kekuatan utama yaitu Inggris, Amerika dan Jepang yang sedang memperebutkan Negeri Tiongkok yang kaya dan strategis geografisnya terhadap Lautan Pasifik.

 

 

2.      Imperialisme di Indonesia

Zaman Kompeni (VOC).

1602 VOC lahir dengan melakukan monopoli. Cotingenten pajak kepala dengan hasil bumi, Leveratien memastikan tiap kepala bayar pajak. Divede et impera digalakan. Ekonomi rakyat sama sekali dipersempit.

Zaman CultuurStelsel/Kerja Paksa

1800 system tanam paksa, masyarakat masih dibebani pajak dan harus kerja paksa membuat perkebunan belanda.

Imperialisme-modern

1870 ditandai UU Agraria dan Undang Undang Tanaman Tebu de Wall diterima oleh Stateen General, setelah itu masuklah modal partikelir ke Indonesia, onderneming, trem, jalan raya dsb. Cara penjajahan berubah. Aktor yang naik tahta berubah, tetapi penjajahan tidak berubah bahkan makin makan.

Pengedukan kekayaan lebih hebat dan lebih tenang. Bagi bangsa Indonesia lebih mematikan.

“Kesopanan”, keamanan, tambahan penduduk, alat-alat lalu lintas, dan sebagainya

Dengan masuknya capital partikelir sepertinya memajukan budaya, tetapi pada hakekatnya, hanya memudahkan perusahaan swasta untuk melakukan pemerasan.

Keperluan-keperluan mutlak lainnya

Keperluan perusahaan swasta adalah tanah dan tenaga murah. Untuk Undang Undang telah mengatur membolehkan swasta untuk melakukan segala hal yang diperlukan dan sangat menyengsarakan pribumi.

Empat sifat imperialism-modern (4 SHAKTI)

              Pertama       :    Indonesia tetap menjadi negeri pengambilan bekal hidup.

              Kedua           :    Indonesia menjadi negeri pengambilan bekal-bekal untuk pabrik-pabrik di Eropa.

              Ketiga           :    Indonesia menjadi negeri pasar penjualan barang-barang dari macam-macam industry asing.

              Keempat       :    Indonesia menjadi lapangan usaha bagi modal yang ratusan ribuan-jutaan rupiah jumlahnya.

Ekspor, Import, kelebihan eksport

Indonesia mengalami surplus ekport terbesar didunia. Indonesia adalah surga bagi penjajah dan neraka bagi bangsanya.

Nasib Rakyat

Semakin lama semakin Miring tidak seimbang dan nasib rakyat Indonesia dijerumuskan kedalam jurang kesengsaraan.

Menjadi bangsa Buruh dan menjadi buruhnya bangsa bangsa. Kemajuan social ekonomi di rem, Sumber daya alam, hasil tambang musnah selama lamanya. Laki laki bisa menulis hanya 7 % dan perempuan 0,5 %

Angka kematian minimal 20% setahun, bahkan ada yang lebih. Perbudakan meraja lela dengan undang undang Peonale Sanctie. Perlindungan kaum buruh tidak ada. Kemerdekaan berpendapat menghasilkan penjara yang banyak dengan dasar haztzhaai artiklen. Tidak ada kompensasi atas penghisapan yang terjadi.

 

3.      PERGERAKAN DI INDONESIA

Pergerakan tentu lahir

-      Walau cacingpun tentu bergerak berkeluget-keluget bila kalau merasakan sakit

-      Reaktif verset van verdrukte elementen, perlawanan dari penindasan; reaksi alamaiah dari kaum yang tertindas, dan bukan hasutan tokoh tokoh pergerakan. Jadi merupakan antitesa dari penjajahan.

-      Matahari terbit bukan karena ayam jantan berkokok, tetapi ayam jantan berkokok karena matahari terbit.

-      Pergerakan rakyat adalah bikinan kesengsaraan rakyat, pengaruh kami diatas rakyat adalah pula bikinan kesengsaraan rakyat! Kami hanyalah menunjukan jalan; kami hanyalah mencarikan bagian bagian yang rata dan datar untuk aliran aliran yang makin lama makin membanjir itu, agar supaya banjir itu bisa dengan sesempurna sempurnanya mencapai lautan Keselamatan dan lautan Kebenaran adanya

 

4.      PARTAI NASIONAL INDONESIA

Kami punya azas tentang “Kemerdekaan Indonesia”

“Partai Nasional Indonesia berkeyakinan, bahwa syarat yang amat penting untuk pembaikan kembali semua susunan pergaulan hidup Indonesia itu, ialah kemerdekaan Nasional. Oleh karena itu, maka semua bangsa Indoensia terutama harusah ditujukan kearah kemerdekaan Nasional itu.”

Kemerdekan Nasional berarti adalah-mencapai hak untuk mengadakan undang undang sendiri, mengadakan aturan aturan sendiri, mengadakan pemerintahan sendiri.

Tiap-tiap rakyat Jajahan ingin Merdeka

-      Tidak ada satu rakyat negeri jajahan yang tidak ingin Merdeka.

-      Jika PNI, memdengungkan semboyan “mencapai kekuasaan politik”, atau semangat ingin Merdeka, maka ia hanyalah mengemukakan cita cita umum belaka.

-      Kemerdekaan adalah syarat penting baginya untuk melawan imperialism dengan leluasa.

-      Kemerdekaan adalah syarat penting bagi pembaikan kembali susunan pergaulan hidup atau rekonstruksi nasional.

-      Kemerdekaan adalah syarat penting bagi kesempurnaan rumah tangga setiap bangsa.

-      Kemerdekaan adalah syarat terpenting bagi kebesaran bangsa.

-      Dalam penjajahan terdapat kepentingan penjajah menjadi focus sedangkan kepentingan bumiputra pasti terabaikan.

 

Dalil dalil pemimpin-pemimpin negeri lain

-      Mustafa Kamil (Mesir) “suatu bangsa yang tak Merdeka sebenarnya adalah suatu bangsa yang tak hidup”.

-      Manuel Queson (Philliphina) “lebih baik sonder Amerika keneraka, dari pada bersama Amerika ke surga”.

-      Patrick Henry (Amerika) “Berikanlah padaku kemerdekaan, atau berikanlah padaku maut saja”.

-      Michael Davitt (Irlandia) “Baik keselamatan, baik bujukan, maupun undang-undang yang menguntungkan, tidak akan menguntungkan bangsa Ir, jika kami tidak mendapat hak untuk memerintah negeri kami sendiri”,

-      Erskin Childers (Irlandia) “Kemerdekaan bukanlah soal tawar menawar, kemerdekaan adalah sebagai maut: dia ada atau tidak ada. Kalau orang menguranginya maka itu bukan kemerdekaan lagi”.

-      Josep Mazzini (italia) “Membangun tanah air ini, malahan adalah satu kemustian. Penguatan hati dan jalan jalan yang saya bicarakan tadi itu, hanya bisa datang dari suatu tanah air yang bersatu padu dan Merdeka. Keadaan masyarakat kamu hanya bisa baik, apabila kamu ikut serta dalam kehidupan politik bangsa-bangsa.

-      Okakura (Japan) “Seni hanya bisa berkembang pada bangsa bangsa yang hidup Merdeka. Dia sebenarnya adalah alat yang hebat dan buah rasa suci dari kemerdekaan, yang kita sebut keinsyafan kebangsaan”.

-      Sun Yat Sen (tiongkok) “Tatkala Tiongkok berdiri atas dasar politik yang sama sama lain bangsa, ia bisa bersaing dengan Merdeka dilapangan ekonomi dan sanggup dengan tidak membuat kesalahan mempertahankan diri sendiri. Tetapi baru saja bangsa bangsa asing mempergunakan kekuasaan politik sebagai tameng maksud maksud ekonomi, maka Tiongkok pun kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan diri atau bersaing dengan mereka dengan baik”.

 

Percaya pada Usaha Sendiri

-      Kepentingan Imperialisme adalah meneruskan, mengekalkan, mengokohkan penjajahan itu buat selama lamanya!

-      Indonesia adalah soko guru penghidupan Belanda.

-      Imperialisme berlindung dibalik undang undang: Volkenbond pasal 22, bahwa politik jajahan itu adalah suatu “MISSION SACRE “. (81).

-      Kaum Imperialis memiliki media masa untuk membangun opini dan menekan lawannya. Bahkan mereka menghentikan wartawan belanda bila tidak bisa “diatur”.

-      Janji November 1918 adalah menguatkan tekad Kemandirian PNI. Van Limburg Stirum

-      Semboyan PNI adalah selfhelp, mandiri, dan noonkooperation.

-      Tiap tiap kemenangan rakyat Indonesia adalah konsesi yang harus dipaksakan.

 

Tiap Partai Kemerdekaan Mau Berontak?

-      Tuduhan Belanda setiap partai yang menuntut kemerdekan mau berontak. Garis perjuangan PNI adalah membangun kekuasaan sesuai dengan konstitusional.

-      Pemberontakan = kekerasan fisik, bloking jalan, barikaden dll.

Aksi dengan Perbuatan

-      Langkah pertama PNI adalah mempromosikan diri.

-      Melakukan usaha nyata: menghapuskan alangan-alangan yang merintangi kemerdekaan diri, kemerdekaan cetak mencetak, berserikat dan berkumpul, memajukan serikat sekerja dan serikat tani,

-      Fase aksi, caranya: mengadakan rapat rapat umum dimana-mana untuk mempengaruhi, menggugah, membangkitkan semangat umum, menulis karangan disurat kabar, memberikan kursus kepada anggota. Selanjutnya untuk mendesakan tuntutan sesuai dengan nurani. Dengan desakan semangat.

-      PNI mau mengejar cita cita kemerdekan dengan cara mengorganisasi dan menggerakan suatu organisasi kekuasan yang sah, suatu organisasi kekuasaan nasional modern, suatu massa aksi nasional yang menolak tiap tiap cara yang tidak nasionalistis.

Revolusioner, Revolusi

-    PNI sejak lahirnya sudah Revolusioner artinya: mau mengadakan dengan lekas, kebalikan sabar/ lambat. PNI ingin menghilangkan segala hal yang merintangi dan memundurkan suburnya pergaulan hidup Indonesia dan mengorganisasi rakyat untuk menghilangkan rintangan rintangan itu.

-      Perubahan yang mendasar = radikal = revousioner.

-      Sejarah = perubahan=revolusi.  Jadi revolusi tidak pernah berhenti

-      Partai revolusioner adalah partai yang mengusahakan lancarnya perubahan sewajarnya didalam masyarakat dan Negara.

 

Kekuasaan Semangat

-      Dengan pembentukan organisasi semangat sudah mempunyai kepastian akan mencapai semua maksud.

Nasionalisme nyawanya pembentukan kekuasaan

-      Dengan Nasionalisme yang positif bangsa Indoensia bisa mendirikan syarat syarat hidup Merdeka yang bersifat kebendaan dan kebatinan.

Membangkitkan Nasionalisme, Hari dulu, hari sekarang dan hari kemudian

Caranya:

1.      Kami menunjukan kepada rakyat, bahwa ia punya hari dulu, adalah hari yang indah.

2.      Kami menambahkan keinsyafan rakyat, bahwa ia punya hari sekarang, adalah hari yang gelap gulita.

3.      Kami memperlihatkan kepa rakyat sinarya hari kemudian yang berseri seri dan terang cuaca, beserta cara cara mendatangkan hari kemudian yang penuh dengan janji janji itu.

 

Urat saraf pembentukan kekuasaan: Empat Macam

Cara Imperialis membangun kekuasaan.

1.    System imperialism melahirkan politik devide et impera, yakni politik pemecah-belah.

2.    System imperialism menetapkan rakyat Indonesia di dalam kemunduran.

3.    System Imperialisme membangunkan kepercayaan didalam hati dan pikiran rakyat, bahwa bangsa kulit berwarna itu memang bangsa yang kurang “karatnya”, dan bahwa bangsa kulit putih memang “adhi-adhining bangsa”.

4.    Sistem Imperialisme membangunkan kepercayaan didalam hati dan pikiran rakyat pula, bahwa kepentingan-kepentingan rakyat itu adalah sesuai dan sama dengan kepentingan kepentingan kaum imperialism itu, sehingga rakyat itu jangan menjalankan politik selphelp dan politik ingin Merdeka, tetapi haruslah memeluk politik bersatu dengan kaum pertuanan, yakni politik asosiasi.

Cara PNI menentang kekuasaan Imperialis.

a.      Kontra Politik memecah belah: Persatuan Indonesia

b.      Kontra kemunduran, yakni kontra dekadensi akal Budi.: meningkatkan akal budi.

c.       Kontra penanaman kepercayaan, bahwa kami bangsa kelas kambing.: memberantas perasaan kurang karat.

d.      Kontra politik persatuan dengan kaum sana.: menjalankan politik kemandirian.

Badan lahirnya pembentukan kekuasaan

-      Badan lahir pembentukan kekuasaan adalah MASSA yang banyak jumlahnya.

 

Massa Aksi

-      Cara perjuangan MASSA AKSI yaitu dengan jalan memenangkan pemilihan umum.

-      PNI partai masa, mirip dengan PKI namun PNI bukan PKI.

Marhaenisme

-      Adalah ideology yang muncul dan bergerak dari massa, oleh massa dan untuk masaa. Massa sebagian besar orang Indonesia yang dimiskinkan, dipinggirkan dibodohkan akibat dari penjajahan.

 

Aksi Pembentukan kekuasaan, Kursus dan “aksi”

-      Melalui pendidikan, mengolah tenaga, mengasah hati, sekolah suatu training untuk memberi rakyat keinsyafan, percaya pada kemampuannya, akan kekuatan, akan kekuasaanya yang sebenarnya.

-      Memberi sumber informasi, brosur, majalah, kursus, supaya rakyat sadar dan ikut terlibat dalam masa aksi dan tidak hanya sekedar ikut ikutan dan tidak salah jalan. Selanjutnya rakyat mengerti untuk apa berjuang, apa tujuan, apa latar belakang, bagaimana caranya.

-       Masa aksi harus ada semangat, pikiran dan perbuatan dalam satu tujuan.

 

Cacian dan provokasi

-      Kaum imperialis mencaci PNI dengan hebat “hukum Soekarno cs! ”, “buanglah Soekarno CS”, “ laranglah PNI hidup terus!”

-       PNI sering dijebak untuk melakukan perbuatan criminal supaya ada alasan polisi untuk menindak.

 

Konsesi-Konsesi

-      Konsesi adalah Hak hak.

-      Konsesi direbut dengan kekuasaan…sonder kekuasaan dan sonder perasaan kekuasaan, maka kami, walaupun dengan politik lidah yang bagaimanapun juga licinnya, tidak akan dapat kemenangan yang besar-besar.

-      PNI menolak Profokasi.

-      Perjuangan dengan selalu menyadar-nyadarkan rakyat terhadap kekuasaan dan membangunkan kekuasaan rakyat.

 

Indonesia Merdeka oleh Revolusi?

-      Bagaimana langkah penghabisan mencapai Indonesia Merdeka? sejatinya kami tidak tahu.

-      Yang kami tahu adalah Merdeka dicapai dengan Nasionalisme, Persatuan bangsa dan dengan Kekuasaan. Hal tersebut kami usahakan dengan secepatnya.

-      Revolusi adalah bikinan kaum imperialism yang menyengsarakan rakyat sehingga alamiah dia akan bereaksi. Maka dari itulah sudahilah imperialism.

-      PNI akan selamanya menjunjung perdamaian dan keamanan. PNI hanyalah memenuhi kewajiban sejarah untuk Merdeka.

-      Bagaimana kemerdekaan itu dicapai tergantung kepada Kaum IMPERIALIST itu sendiri.

 

 PELANGGARAN PASAL 169 DAN 153

-      Pasal pasal tersebut hanyalah, mengenai perhimpunan perhimpunan yang didirikn dengan maksud tertentu untuk menyuruh anggotanya menjalankan kejahatan-kejahatan. Dan PNI tidaklah didirikan dengan maksud-maksud yang termaktub di dalam tuduhan itu.

-       

“Ketidaktenteraman” dan ramalan ‘30

-      Ketidak tenteraman yang bersumber dari mitos dan kepercayaan rakyat tentang kejadian besar (huru hara) yang akan terjadi ditahun 1930, ditambah dengan isu buatan Belanda sendiri.

 

Keanehan tahun 1930

-      Ramalan huru hara tahun ’30 adalah bohong dan profokatif, memancing PNI untuk melakukan kesalahan sehingga dengan mudah bisa digulung.

 

Soal Perang Pacifik

-      Memang PNI menyebarkan tentang Perang Pasific yang akan muncul, dijelaskan dengan berbagai referensi dan argumentasi.

-      Dan Indonesia ditepi lautan Pasific, jadi harus siap dengan efek sampingnya, dan ini bukan untuk membuat gaduh rakyat.

-      Referensi: Ern Reinhard, Imperialistische Politik in fernen osten, Karl Haushofer Geopolitische des Pazifischen Ocean, Hector Bywater: Seapower in the Pacific, dan buku “The Great Pacific War”.

-      Bung Karno mengungkapkan data statistic tentang produksi senjata JEpang dan Amerika serta penataan geostrategic pangkalan militer.

-      Tuduhann pada saat Jepang Menyerang Indonesia akan merebut kemerdekaan, dibantah Bung Karno karena tidak memiliki senjata militer.

 

 

Niat merobohkan imperialism, kekuasaan pemerintah, dan sebagainya.

-    PNI mengajarkan menjaga ketenteraman umum dan menghukum anggota yang tidak disiplin.

-    Imperialisme kapitalisme harus dirobohkan, bukan berarti merobohkan pemerintah, bukan kekuasaan pemerintah, bangsa asing, melainkan adalah system.

-    Imperialisme di Indonesia adalah Imperialisme Internasional.

-    Memang PNI ingin merobohkan suatu system atau nafsu dan bukan pmerintahan.

 

Bahasa Radikal

-      Gaya bahasa radikal semata mata keluar dari perasaan kepepet dan celaka yang sedang berkobar semangatnya.

-     Pendidikan yang ada di PNI terasa pahit bagi penjajah, Namun materinya adalah menjaga ketenteraman umum anti keributan, anti kekerasan, anti Putch, anti golok golokan.

 

Buat apa special mendidik keamanan

PNI mendidik anggota untuk menjaga keamanan, jadi tidak mungkin akan melanggar keamanan.

Rapat-rapat umum di Pekalongan, Solo dan lain lain

Dalam rapat umum PNI bisa mengadakan pendidikan kepada masyarakat untuk mengadakan suatu perubahan yang kekal dan sah bukan dengan pemberontakan.

 

Mr. Ir Kiewiet de Jonge

-      PNI selalu minta ijin kepada penguasa setiap mengadakan rapat umum, namun dipersulit dengan alasan yang dibuat-buat, sampai pada akhirnya ada penangkapan atas Pimpinan PNI di Jogya.

Perslah spion spion, Minta Spion intelektual

-      Rapat PNI berifat terbuka, maka dari itu bisa diawasi dengan leluasa oleh Intelejen, Tetapi Intelejen pendidikannya rendah seingga laporan dengan kenyataan sering kali ngawur.

 

Ringkasan Resume

-      Imperialisme dan kapitalisme adalah nafsu dan system yang menguasai bangsa lain, bukanlah bangsa asing, bukan ambtenar, bukan badan ataupun materi apapun juga.

-      Imperialisme dan kapitalisme membuat susunan pergaulan hidup bangsa Indonesia kocar kacir, keduannya adalah pengedukian rejeki, ekploatasi dan drainage yang sangat.

-      Munculnya pertentangan kepentingan Imperialist ingin melestarikan penjajahan dan Bangsa Indonesia menginginkan Kemerdekaan.

-      Pertentangan kepentingan hanya bisa diselesaikan dengan Kemandirian.

-      PNI ingin mengusahakannya dengan halal.

-      PNI tidak melanggar hukum, memang PNI membuat takut Imperialist, takut kehilangan keuntungannya.

-      Ketidaktenteraman tahun 30 berasal dari keyakinan rakyat yang tertindas dan profokasi kaum anti gerakan Nasional.

 

Penutup

-      Kami tidaka bersalah maka dari itu kami menunggu pembebasan

-      Seandainya kami dipandang bersalah- apa boleh buat, moga moga ibu Indonesia mnerima nasib kami sebagai penbghias kondenya.

-      Kami berdiri disini bukan sebagai pribadi melainkan sebagai wakil dari rakyat Indonesia.

Kami bebas rakyat bersyukur, kami tidak bebas rakyat tafakur. 

 

 

 

Search