Bung Karno dan keluarga 2

Masa keluarga Bung Karno



Pada tahun 1955 aku menunaikan ibadah haji ke Mekah. Oleh karena tugas itu kulakukan bertepatan pada hari jumat hari suci orang islam, maka aku mendapat gelar H.Akbar. Disini aku mengenakan pakaian ichrom dalam kemah di Arafah.

Tak bermahkota tapi tetap disegani.

Berbaur dengan kehidupan di sekitar, untuk mendapatkan ketenangan.

Bung Karno : pria dengan banyak wajah

Foto terakhir Bung Karno yang didokumentasikan oleh Guruh Soekarno Putra pada tanggal 6 Juni 1970 di "Wisma Yaso" Gatot Subroto, Jakarta.

Presiden Soekarno pidato di Gelora.

 Pada waktu aku berpidato, rakyat berjejal-jejal untuk mendengarkan wedjanganku dengan penuh perhatian.

Bung Karno disambut dengan meriah di Bandung tahun 1957.

Setia pada kesempatan aku selalu mengunjungi ibuku yang tercinta, Idayu Nyoman Rai, di Blitar. Beliaulah yang meramalkan aku akan menjadi pemimpin Bangsa Indonesia.

Bung Karno berfoto Bersama tunas-tunas bangsa dipembuanganya Mentok, Bangka dalam rangka memperingati hari ulangtahunya yang ke 48

Bung Karno, ibu Fatmawati dan Guntur.

Bung Karno dan kakak Kandungnya Ibu Wardoyo dalam Acara Pernikahan Rahmawati Tahun 1969.

Bung Karno bersama keluarga, sebelah kanan Guntur, kiri rahmawati, Megawati dan di pangkuan Ibu Fatmawati, Sukmawati.

Presiden Soekarno bersama keluarga tahun 1952 dari kiri ke kanan: Guntur, Megawati, Rachmawati (berdiri), Megawati, Rachmawati, Myself, Sukmawati, Fatmawati dan Guruh Irianto (digendong).

Search