pengaduan.png
sliderwebsite.png
previous arrow
next arrow
PlayPause

Koleksi Perpustakaan

Layanan utama kami menyediakan koleksi buku tentang Bung Karno dan koleksi memorabilia. Mengingat pemikiran Bung Karno tidak hanya  tentang filsafat, sosial, maupun politik, maka  dari itu kami juga memiliki koleksi umum dan koleksi anak.

 

  • Koleksi Umum

    Koleksi Umum

    Pemikiran Bung Karno tak hanya menyentuh subjek filsafat, sosial, maupun politik. Melainkan subjek lain seperti kesenian, sastra, olahraga hingga agama
    Read More
  • Koleksi tentang Bung Karno

    Koleksi tentang Bung Karno

    Berisi karya-karya Bung Karno, karya-karya orang lain tentang Bung Karno, buku-buku yang dibaca Bung Karno dan karya-karya pejuang bangsa
    Read More
  • Koleksi Anak

    Koleksi Anak

    Layanan Koleksi Anak menyediakan koleksi yang dikhususkan untuk pemustaka anak.
    Read More
  • Koleksi Memorabilia

    Koleksi Memorabilia

    Pemikiran Bung Karno tak terbatas disajikan melalui buku-buku saja. Pemustaka bisa melihatnya melalui bentuk lain. Berupa lukisan, benda peninggalan Bung
    Read More

Kata Mutiara

Bagi saya Ilmu pengetahuan hanyalah berharga penuh jika ia dipergunakan untuk
mengabdi kepada praktek hidupnya manusia,
atau praktek hidupnya bangsa,
atau praktek hidupnya dunia kemanusiaan.

Pidato Presiden Sukarno ketika menerima gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 19 September 1951

Tan Malaka
Dari penjara ke penjara / Tan Malaka. -- Jakarta : LPPM Tan
Malaka, [19-?].
xx, 249 hlm. : ilus. ; 21 cm.
ISBN 978-979-99038-4-6
959.8

Buku ini berisi tentang sejarah hidup Tan Malaka yang ditulis sendiri oleh Tan Malaka atas dorongan teman-teman beliau di luar penjara ataupun yang berada di dalam penjara bersama beliau. Buku ini ditulis bertujuan agar pengalaman-pengalaman yang sudah di dapatkan oleh beliau dapat dijadikan pelajaran para pahlawan kemerdekaan sekarang atau di masa depan. Pengalaman – pengalaman beliau ini ditulis sejak berada di penjara di Magelang, dimana saat itu beliau mendapatkan sel yang sunyi, tidak bercampur dengan tahanan lainnya, dan beliau juga mendapatkan kertas dan alat tulis serta meja untuk sebagai alas beliau menulis. Buku ini diberi judul “Dari Penjara ke Penjara” karena beliau merasa bahwa ada hubungan antara Penjara dengan Kemerdekaan Sejati. Beliau berkata, “ Barang siapa sungguh menghendaki kemerdekaan buat umum, segenap waktu ia harus siap sedia dan ikhlas buat menderita ‘kehilangan kemerdekaan diri sendiri’. Siapa ingin Merdeka harus siap dipenjara”.

Search

Layanan Kami

  • Default
  • Title
  • Date
  • Random