UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno pada tanggal 4-8 April 2018 ikut serta dalam kegiatan Bazar Jadul dalam arangka memperingati hari jadi kota Blitar yang ke 112, tema yang diangkat dalam apmeran ini adalah Nasionalisme Bung Karno dimana banyak terdapat gambar serta poster Bung Karno ketika membaca pidato maupun pidato-pidato Bung Karno yang dipamerkan dalam stand Bazar Jadul kali ini. Untuk memeriahkan kegiatan bazar jadul UPT perpustakaan Proklamator BUng Karno mengisinya dengan cara memberikan hadiah berupa Pin, Kalender,dll kepada para pengunjung yang mau mebaca teks proklamaai, Pancasila, Pembukaan UUD 1945 serta Sumpah Pemuda. Para pengujung pun tampak bergantian dan antusias ketika mengikuti kegiatan ini dikarena hadiah yang cukup menarik. Selama empat hari dari 4-8 April 2018, Bazar Jadul ini digelar. Kegiatan tahunan ini merupakan kegiatan peringatan hari jadi Kota Blitar ke-112. Dengan nuansa jaman dulu yang begitu kental, pengunjung pun terlihat betah berada di dalam area bazar. Mereka ada yang menikmati kuliner, belanja pernak-pernik hingga sekedar berswafoto di stand-stand yang menarik. Anisa, salah satu pengunjung mengatakan, dirinya sengaja datang ke Bazar Blitar Jadul untuk bernostalgia dan menikmati kuliner jaman dulu, yang saat ini sudah jarang dijumpai.Sementara pengunjung lainnya, Ida menuturkan, sengaja datang ke Bazar Blitar Jadul untuk berfoto di sejumlah stand menarik. Agar senada dengan tema jadul, tak lupa ia bersama sejumlah temannya menggunakan baju jadul. “Kalau di hari biasa kita jarang menemui tempat yang bagus untuk foto-foto dengan nuansa jadul. Jadi mumpung ada event ini kita manfaatkan untuk foto-foto lengkap dengan busana jadul,” terangnya. Bazar Blitar Jadul tahun ini sudah digelar 8 kalinya, untuk memperingati hari jadi Kota Blitar ke-112. Walikota dan Wakil Walikota Blitar membuka langsung bazar Blitar jadul, Rabu sore (4/4/2018) . Walikota Blitar Samanhudi Anwar nampak menggunakan pakaian tradisional khas Madura sementara wakil Walikota Blitar Santoso menggunakan pakaian tradisional khas Jawa. (hry)