Menteri Suharso Monoarfa Puji Perkembangan Perpustakaan Bung Karno

 
Blitar, 1 Oktober 2021- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (1/10) melakukan kunjungan ke Perpustakaan Bung Karno setelah berziarah di Makam Bung Karno. Dalam kesempatan itu beliau memuji perkembangan infrastruktur Perpustakaan Bung Karno dan Program Inklusi Sosial. "Saya hadir dan saya lihat luar biasa perkembangan dari tempat ini (Perpustakaan Bung Karno). Mudah-mudahan generasi Indonesia ke depan banyak belajar dari apa yang pernah dilakukan Bung Karno ketika beliau berjuang memerdekaan bangsa dan negara kita dari kolonialisme,” jelas Suharso. Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando bersama Kepala Perpustakaan Bung Karno Janti Suksmarini menyambut kedatangan Suharso Monoarfa beserta jajaran. Rombongan langsung diajak melihat pameran karya para peserta program Inklusi Sosial dan sempat mengicipi kudapan produk Literasi Mustikarasa. Bahkan Suharso teringat masa kecilnya saat memakan cenil.
 
Syarif Bando menjelaskan bahwa program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di lingkungan Perpusnas RI terbukti nyata, dengan memperlihatkan kepada Suharso buah karya dari program Inklusi Sosial Perpustakaan Bung Karno seperti: Penulisan Karya Ilmiah tentang Bung Karno, Literasi Mustikarasa, Literasi Kopi, Literasi Hastakarya, dan Literasi Desain Grafis. Pencapaian Perpusnas RI dalam program Inklusi Sosial telah dibukukan. Buku yang berjudul Impact Stories itu diserahkan secara simbolis oleh Syarif Bando kepada Suharso. Di akhir kunjungan Suharso mengutip pesan Bung Karno agar generasi muda menguasai ilmu pengetahuan. “Beliau (Bung Karno) ingtakan generasi muda harus menguasai ilmu pengetahuan, makanya beliau mengatakan bukan hanya perut kenyang tetapi kita juga perlu ilmu.”
 
Reportase: Ardha Bryan
Foto: Agus Juwito