Internalisasi Pemikiran Proklamator Bung Karno di Pamekasan


Pamekasan, (10/3) - Perpustakaan Bung Karno terus menyalakan api pemikiran Bung Karno ke pelosok negeri. Kekayaan intelektual yang luar biasa tersebut diharapkan mampu memupuk nasionalisme dan patriotisme bangsa Indonesia. Salah satunya melalui kegiatan Internalisasi Pemikiran Proklamator Bung Karno dan Pameran Koleksi Perpustakaan Bung Karno. Kabupaten Pamekasan yang digadang-gadang bakal menjadi Kabupaten Literasi menjadi tuan rumah Internalisasi Pemikiran Proklamator Bung Karno perdana di tahun ini. Kolaborasi yang apik antara Perpustakaan Bung Karno dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Pamekasan menghadirkan 300 peserta. Berlangsung di Mandhapa Agung Ronggosukowati, kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kab. Pamekasan, Raja’e. Beliau menegaskan akan mendirikan gedung perpustakan baru untuk meningkatkan budaya literasi. “Pemerintah Kabupaten Pamekasan akan menyediakan lahan untuk pembangunan perpustakaan yang lebih luas dan representatif. Serta terintegrasi dengan pelayanan publik lain.”

Materi Internalisasi Pemikiran Proklamator Bung Karno disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Bung Karno, Janti Suksmarini. Beliau memaparkan perjalanan hidup Bung Karno berikut intisari pemikirannya yang mendunia. “Bung Karno banyak belajar dari pemikiran tokoh intelektual dunia dan disesuaikan dengan kearifan nusantara. Generasi muda harus mewarisi api pemikiran Bung Karno, serta menguatkan rasa patriotisme dan nasionalisme,”pesan Janti.Pemaparan dilanjutkan oleh Budayawan dan Tokoh Pendidikan Pamekasan, Kadarisman Sastrodiwiryo yang banyak membahas perihal Pemantaban Rasa Nasionalisme bagi Generasi Muda. Kemudian pemateri terakhir adalah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Pamekasan, Budi Ashari. Beliau menyampaikan tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan sepak terjang Perpustakaan Kab. Pamekasan . Akhir paparan diadakan sesi diskusi. Peserta mengacungkan tangan dengan cepat setelah diberikan kesempatan bertanya oleh Agus Sutoyo, Kepala Bidang Pelayanan Informasi dan Kerja sama yang didapuk menjadi moderator. Sampai-sampai tak semua penanya bisa menyampaikan pertanyaan karena keterbatasan waktu. Internalisasi Pemikiran Pemikiran Proklamator Bung Karno tak hanya berhenti dalam forum itu saja, namun diharapkan setelah pulang peserta terpantik untuk menggali lebih dalam Mahakarya Bung Karno yang dapat diakses melalui Layanan e-Resources Perpustakaan Bung Karno