pengaduan.png
sliderwebsite.png
previous arrow
next arrow
PlayPause

Koleksi Perpustakaan

Layanan utama kami menyediakan koleksi buku tentang Bung Karno dan koleksi memorabilia. Mengingat pemikiran Bung Karno tidak hanya  tentang filsafat, sosial, maupun politik, maka  dari itu kami juga memiliki koleksi umum dan koleksi anak.

 

  • Koleksi Umum

    Koleksi Umum

    Pemikiran Bung Karno tak hanya menyentuh subjek filsafat, sosial, maupun politik. Melainkan subjek lain seperti kesenian, sastra, olahraga hingga agama
    Read More
  • Koleksi tentang Bung Karno

    Koleksi tentang Bung Karno

    Berisi karya-karya Bung Karno, karya-karya orang lain tentang Bung Karno, buku-buku yang dibaca Bung Karno dan karya-karya pejuang bangsa
    Read More
  • Koleksi Anak

    Koleksi Anak

    Layanan Koleksi Anak menyediakan koleksi yang dikhususkan untuk pemustaka anak.
    Read More
  • Koleksi Memorabilia

    Koleksi Memorabilia

    Pemikiran Bung Karno tak terbatas disajikan melalui buku-buku saja. Pemustaka bisa melihatnya melalui bentuk lain. Berupa lukisan, benda peninggalan Bung
    Read More

Kata Mutiara

Bagi saya Ilmu pengetahuan hanyalah berharga penuh jika ia dipergunakan untuk
mengabdi kepada praktek hidupnya manusia,
atau praktek hidupnya bangsa,
atau praktek hidupnya dunia kemanusiaan.

Pidato Presiden Sukarno ketika menerima gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 19 September 1951

Judul : Membongkar Manipulasi Sejarah, Kontroversi, Pelaku dan Peristiwa
Pengarang : Asvi Warman Adam
Penerbit : Buku Kompas
Tahun : 2009

Sinopsis : Ketika Orde Baru berakhir, gugatan terhadap sejarah bermunculan. Sejarah pun menjadi polemik karena fakta dan interpretasi selama ini dinilai tidak tepat, tidak lengkap, dan tidak jelas. Manipulasi sejarah dilakukan secara sistematis dan meluas demi kepentingan politik dan kekuasaan.
Mengapa Proklamator Sukarno tidak tampak saat pengibaran bendera Merah Putih 17 Agustus 1945 yang dimuat dalam buku Pejuang dan Prajurit? Kemudian, siapa yang melakukan rekayasa dalam buku Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, bahwa Sukarno tidak memerlukan Hatta dan Sjahrir, bahkan “peranan Hatta dalam sejarah tidak ada”? Mengapa peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 digambarkan menyanjung Soeharto dan melupakan Sultan Hamengku Buwono IX sebagai konseptor? Bagaimana kisah diorama Monumen Nasional era Orde Baru yang penuh manipulasi sejarah?
Penulis melalui bukunya ini membeberkan kebenaran sejarah secara jujur. Bukan hanya membongkar manipulasi dan rekayasa sejarah Indonesia saja, tetapi juga menampilkan tokoh-tokoh pergerakan dengan kisah yang menyentuh hati. Kisah Agus Salim yang dikatakan menguasai “bahasa kambing dan kuda”. Kisah Mayor John Lie, seorang tokoh etnis Tionghoa, yang berani membersihkan ranjau laut. Juga kisah M.H. Thamrin seorang politikus santun yang “satu napas” dengan Bung Karno.

Search

Layanan Kami

  • Default
  • Title
  • Date
  • Random