pengaduan.png
sliderwebsite.png
previous arrow
next arrow
PlayPause

Koleksi Perpustakaan

Layanan utama kami menyediakan koleksi buku tentang Bung Karno dan koleksi memorabilia. Mengingat pemikiran Bung Karno tidak hanya  tentang filsafat, sosial, maupun politik, maka  dari itu kami juga memiliki koleksi umum dan koleksi anak.

 

  • Koleksi Umum

    Koleksi Umum

    Pemikiran Bung Karno tak hanya menyentuh subjek filsafat, sosial, maupun politik. Melainkan subjek lain seperti kesenian, sastra, olahraga hingga agama
    Read More
  • Koleksi tentang Bung Karno

    Koleksi tentang Bung Karno

    Berisi karya-karya Bung Karno, karya-karya orang lain tentang Bung Karno, buku-buku yang dibaca Bung Karno dan karya-karya pejuang bangsa
    Read More
  • Koleksi Anak

    Koleksi Anak

    Layanan Koleksi Anak menyediakan koleksi yang dikhususkan untuk pemustaka anak.
    Read More
  • Koleksi Memorabilia

    Koleksi Memorabilia

    Pemikiran Bung Karno tak terbatas disajikan melalui buku-buku saja. Pemustaka bisa melihatnya melalui bentuk lain. Berupa lukisan, benda peninggalan Bung
    Read More

Kata Mutiara

Bagi saya Ilmu pengetahuan hanyalah berharga penuh jika ia dipergunakan untuk
mengabdi kepada praktek hidupnya manusia,
atau praktek hidupnya bangsa,
atau praktek hidupnya dunia kemanusiaan.

Pidato Presiden Sukarno ketika menerima gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 19 September 1951

Suhartono W. Pranoto
Revolusi Agustus : nasionalisme terpasung dan diplomasi
internasional / Suhartono W. Pranoto. -- Yogyakarta : Lapera
Pustaka Utama, 2001
xi, 236 hlm. ; 21 cm.
Bibliografi : hlm. 223-227
ISBN 979-95482-7-6
959.8

Dalam setiap langkah perjuangan akan memiliki faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal biasanya lebih mudah untuk diatasi manakala dalam faktor internal dapat disatukan. Realitasnya adalah bahwa konflik internal selalu menjadi masalah besar dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Setiap usaha menyelesaikan konflik internal akan menjadi bagian penting alur sejarah bangsa ini. Sehingga melalui berbagai konflik tersebut akhirnya ada kesepakatan dan kesepahaman dengan munculnya Dwitunggal Soekarno-Hatta. Persatuan ini menjadi sesuatu solusi yang tepat akibat beberapa tahu kebelakang diwarnai dengan interregnum persaingan antar partai. Itulah sebuah dinamika seputar proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Search

Layanan Kami

  • Default
  • Title
  • Date
  • Random