UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno pada tanggal 28 September 2017 mengadakan kegiatan Jamasan Pusaka Gong Kyai Djimat dan Keris Kyai Sekar Jagat dalam rangka Pemasyarakatan Perpustakaan Melalui Kebudayaan di Amphyteater. Dalam acara ini turut mengundang para budayawan yang berada dilingkungan Blitar Raya serta para pustakawan yang ada dilingkup UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno.
Dalam sambutannya Kepala UPT Perpustakaan Proklamato Bung Karno mengatakan bahwa jamasan ini adalah termasuk peristiwa budaya. Manusia dalam mengembangkan akalnya itu menelurkan atau mendapatkan konsep dan ide-ide yang diterjemahkan dan direalisasikan dalam bentuk benda-benda fisik atau ritual dan jamasan ini merupakan produk budaya namun jangan hanya material Gong dan Keris saja yang perlu dijamasi namun juga ide-ide dan pikiran Bung Karno juga perlu dijamasi untuk digunakan pada masa yang akan datang.
Memandang perlu dan penting kegiatan Jamasan ini dilaksanakan agar budaya Indonesia tidak punah dan rusak. Kegiatan ini diawali dengan acara "Caroko" untuk mencari air suci "Perwito Sari" dari tujuh sumber mata air. Tahapan awal jamasan ialah menjamasi orang yang akan melakukan jamasan, setelah itu mencari air dari tujuh sumber mata air untuk menjamasi Gong Kyai Jimat dan Keris Kyai Sekar Jagat.
Diharapkan kegiatan ini dapat meperkokoh dan melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia. Ritual-ritual ini perlu diadakan terus menerus agar budaya Indonesia tidak punah dan rusak sehingga Indonesia tidak kehilangan jati iri. (hry)