Singaraja - Pada tanggal 22 Februari 2017 UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Teater Bale Agung Singaraja mengadakan kegiatan Pemasyarakatan Nasionalisme Indonesia dan Idealisme Bung Karno yang bertempat di gedung Laksmi Graha Singaraja. Selain mengadakan seminar, dalam kegiatan ini juga dipamerkan koleksi-koleksi buku Bung Karno yang dimiliki oleh Perpustakaan Proklamator Bung Karno yang diantaranya adalah koleksi Dibawah Bendera Revolusi Jilid I dan II, Indonesia Menggugat serta Sarinah. Acara ini dihadiri oleh sekitar 500 undangan yang terdiri dari guru-guru sejarah, pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng, Mahasiswa serta para politikus. Acara yang dibalut dengan kegiatan seminar ini secara tidak diduga antusias peserta yang ingin mengikuti acara ini sangat banyak sehingga jumlah peserta yang hadir melebihi undangan yang sudah ditetapkan.
Seminar Nasionalisme Indonesia dan Idealisme Bung Karno ini turut dihadiri oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, S.T yang memberikan sambutan betapa pentingnya kegiatan ini karena Sukarno lahir dari seorang Nyoman Rai Srimben yang merupakan keturunan asli Buleleng. Selain sambutan dari Bupati Buleleng, 3 orang narasaumber didaulat untuk memberikan materi mengenai Nasionalisme Indonesia mereka adalah Drs. Gede Suyana, M.Pd yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Buleleng yang membawakan materi "Strategi Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia", narasumber kedua adalah Kepala UPT perpustakaan Proklamator Bung Karno Dr. Suyatno yang memberikan materi "Nasionalisme Indonesia dan Idelaisme Bung Karno" serta Made Hardika dari Yayasan Rai Srimben Indonesia Bale Agung yang membawakan materi "Peran Seniman dan Budayawan dalam Melestarikan Nasionalisme Indonesia dan Pemikiran Idealisme Bung Karno" serta moderator Drs. Hartono, SS. M.Hum.
Diharapkan dengan adanya kegiatan Pemasyarakatan Nasionalisme Indonesia dan Idealisme Bung Karno dapat terus menumbuhkan rasa cinta dan bangga akan tanah air dan dapat menerapkan ajaran Trisaksi BunG Karno yang masih relevan sampai dengan saat ini. (Hry)